Monev Zona Integritas Menuju WBBM 2025 pada BPK Sultra

 

Kendari — Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) BPK Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mematangkan persiapan dalam menghadapi evaluasi menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2025. Dalam rapat monitoring dan evaluasi (Monev) ZI Menuju WBBM yang dipimpin oleh Ketua Tim Pembangunan ZI (Kristianus Zega), sejumlah arahan strategis disampaikan untuk memastikan kesiapan seluruh elemen satuan kerja.

Dari sembilan satuan kerja (satker) hanya empat yang diusulkan oleh Plt. Sekjen dan Irjen BPK RI untuk mengikuti evaluasi ZI menuju WBBM 2025, yaitu BPK Perwakilan Banten, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tenggara. Sementara lima satker lainnya akan dipersiapkan untuk tahun 2026. Meskipun belum ada jadwal resmi dari KemenPAN-RB terkait evaluasi, paparan, atau kunjungan lapangan, Ketua Tim ZI menegaskan pentingnya kesiapan data yang dapat diakses kapan saja oleh Tim Penilai Nasional, termasuk melalui portal Itjen, website, dan media lainnya. Evaluator dari Ombudsman dan KPK juga disebutkan dapat dilibatkan untuk menilai kualitas layanan publik yang diberikan.

BPK Perwakilan Sultra terus mendorong inovasi sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan dan profesionalisme. Selain itu sebagai bagian dari strategi membangun opini publik yang positif, Kepala BPK Perwakilan Sultra (Dadek Nandemar) mengarahkan untuk mengagendakan kegiatan media gathering atau ramah tamah dengan insan pers, program “BPK Goes to School” yang akan dikembangkan menjadi “BPK Goes to Campus”, koordinasi dengan Ombudsman dan instansi lainnya serta perbaikan tata laksana perkantoran akan dilakukan guna kesinambungan terlaksananya inovasi dan layanan publik dan memberi kebermanfaatan bagi para stakeholder. 

Melalui langkah-langkah strategis ini, BPK Perwakilan Sultra optimis dapat melewati proses evaluasi ZI dengan baik dan meraih predikat WBBM tahun 2025, sejalan dengan komitmen dalam mewujudkan birokrasi bersih, akuntabel, dan melayani.