Tipe Dokumen | : | Artikel Hukum |
Penulis | : | Fachri Aidulsyah |
Tempat Publikasi | : | Jakarta |
Tahun Publikasi | : | 2024 |
Sumber | : | Kompas |
Subjek | : | Guru Besar dan Jurnal Predator |
Bahasa | : | Indonesia |
Bidang | : | Hukum |
Media | : | Blog |
Deskripsi | : | Artikel ini membahas persoalan pengangkatan guru besar secara massal yang menjadi tren di beberapa perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi agama negeri (PTAN). Pengangkatan massal ini dianggap sebagai prestasi institusi dalam meningkatkan jumlah guru besar dan memenuhi target pemerintah untuk menaikkan rasio guru besar hingga 20 persen dari total dosen. Namun, artikel menyoroti kekhawatiran terhadap kualitas dan integritas akademik di balik pengangkatan ini. Salah satu isu utama adalah banyaknya artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal predator—jurnal dengan standar editorial rendah yang sering digunakan sebagai “jalan pintas” untuk memenuhi syarat pengangkatan guru besar. Berdasarkan survei Marepus Corner, sebagian besar guru besar dari PTN dan PTAN memiliki publikasi di jurnal predator, yang dapat merusak reputasi akademik dan kualitas pendidikan tinggi Indonesia.
Artikel merekomendasikan beberapa langkah:
|