
JAKARTA – Dalam upaya mendorong transformasi birokrasi diperlukan sosok-sosok abdi muda yang bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga tangguh, inovatif, dan membawa semangat perubahan. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini saat menutup Orientasi Wawasan dan Tugas bagi 53 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian PANRB, di Jakarta, Senin (16/06/2025).
“ASN muda juga harus menjadi motor penggerak, bukan sekadar roda penggerak birokrasi,” kata Menteri Rini.
Menteri Rini menyampaikan bahwa kehadiran ASN muda sebagai motor penggerak transformasi birokrasi diperlukan karena kondisi birokrasi saat ini masih memerlukan perbaikan di beberapa sektor. Tantangan utama birokrasi Indonesia saat ini dan ke depan, mencakup transformasi menyeluruh terhadap pola pikir dan budaya kerja birokrasi menjadi lebih adaptif, lincah, dan berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat.
“Untuk menciptakan perubahan dan hasil kerja yang bermakna, kita perlu membangun pola pikir yang adaptif, sistemik, dan berorientasi pada dampak. Tiga mindset ini adalah fondasi penting untuk menghadapi tantangan masa depan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi organisasi dan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lengkapnya dapat membaca artikel di sini.