Meriahkan HUT Ke-78 BPK RI, BPK Perwakilan Sultra Selenggarakan Program “BPK Mengajar”.

BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara mengadakan kegiatan “BPK Mengajar” pada tanggal 9 Januari 2025. Kegiatan tersebut diadakan di SMAN 1 Kendari, dengan mengusung tema “BPK Maju, BPK Terdepan”, sukses terselenggara dengan hadirnya 80 siswa.

”BPK Mengajar” merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT BPK RI Ke-78. BPK Perwakilan Sulawesi Tenggara sebagai bagian dari Satuan Kerja (Satker) BPK RI turut menyelenggarakan kegiatan ”BPK Mengajar”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan peran dan fungsi Badan Pemeriksa Keuangan, khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara. Peserta kegiatan memperoleh materi tentang pentingnya peran dan fungsi BPK dalam memeriksa akuntabilitas dan transparansi penggunaan anggaran keuangan negara/daerah yang tepat, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peserta kegiatan diharapkan mampu menerapkan sikap yang mencerminkan tanggung jawab dan kejujuran, selayaknya sikap yang dimiliki oleh setiap insan pemeriksa BPK.

Ruslan, S.Pd., M.Si, selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Kendari menyampaikan bahwa kegiatan “BPK Mengajar” merupakan inspirasi dan sarana edukasi, agar siswa/siswi di SMAN 1 Kendari dapat mengenal BPK dengan lebih dekat. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memilih SMAN 1 Kendari sebagai lokasi kegiatan “BPK Mengajar”.

Agus Adi Priyatno, S.H., CLA, selaku Kepala Subbagian Hukum dan Roslynda, S.E., Ak., M.M., CA selaku Kepala Subbagian SDM BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara, dalam sambutan menyampaikan bahwa para siswa/siswi diharapkan dapat terus belajar dan mengasah ilmu yang dimiliki, agar ke depannya bisa mengambil bagian penting dalam perbaikan bangsa, baik sebagai insan BPK, pegawai negara lainnya, maupun masyarakat pada umumnya. Ucapan terima kasih diberikan kepada semua pihak yang berperan dalam penyelenggaraan acara dan diharapkan acara ini dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi pihak-pihak yang terlibat, tetapi juga bagi masyarakat luas, khususnya dalam pemahaman tugas dan fungsi BPK.

Materi edukasi disampaikan oleh: 1) Restu Nur Rasyidah Ihwan, S.E, selaku Pemeriksa Ahli Pertama; 2) Niyoano Fortunato Auriol Wullur, S.Kom, selaku Pemeriksa Ahli Pertama; 3) Angga Kiryaditama Putra, S.H., CLA, CSCU, CertDA, selaku Pemeriksa Ahli Pertama; dan 4) Alica Novia Syahriadi Noor, S.H, selaku Pemeriksa Ahli Pertama, pada BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara. Pemateri menyampaikan materi tentang peran dan kedudukan BPK dalam memeriksa akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan serta pengelolaan keuangan negara/daerah yang tepat dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Keseruan acara ini terlihat dari berbagai rangkaian kegiatan yang disertai dengan riuhnya antusiasme serta banyaknya pertanyaan yang dilontarkan oleh siswa/siswi, yang ingin lebih mengetahui peran dan fungsi BPK, juga sumbangsihnya bagi pemerintah, khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara. Acara kuis disertai dengan hadiah yang atraktif serta photobooth yang disediakan pada venue juga turut menambah semangat bagi para peserta.

Muhammad Ridho Ramadhan dari Kelas X.A mengutarakan kesannya bahwa kegiatan “BPK Mengajar” sangat seru dan menambah wawasannya terkait gambaran umum BPK. Ia mengucapkan terima kasih sebab dapat terlibat menjadi salah satu peserta dalam kegiatan ini. Ramadhan juga berharap agar ke depannya BPK RI selalu menjadi lembaga yang berintegritas, profesional, dan objektif dalam melaporkan hasil pemeriksaan keuangan negara.

Kegiatan “BPK Mengajar” diharapkan dapat menjadi langkah terbaru dalam meningkatkan pemahaman dan literasi masyarakat, khususnya pelajar, mengenai pentingnya pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara/daerah, yang selama ini menjadi lingkup kegiatan Badan Pemeriksa Keuangan. Program ini menjadi awal dari lahirnya generasi muda yang lebih memahami tentang pengelolaan anggaran dan lebih peduli terhadap transparansi keuangan negara. Pemahaman dan implementasi yang baik tentang pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, pada akhirnya akan memberikan rasa aman serta kepercayaan masyarakat atas pemanfaatan keuangan negara dengan sebaik-baiknya.