Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sulawesi Tenggara menjadi pembicara dalam workshop yang diadakan oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi di aula Fakultas Pendidikan Universitas Halu Oleo Kendari (15/10) yang bertajuk Peluang dan Tantangan Tenaga Kerja Indonesia Dalam Menghadapai Revolusi Industri 4.0. Sebagai pembicara Bulyani Aladin, pemeriksa senior yang memberikan pemaparan terkait peran akuntan di era industri 4.0.
Bulyani mengatakan bahwa Penggunaan Robotics and data analytics (big data) mengambil alih pekerjaan dasar yang dilakukan oleh akuntan (mencatat transaksi, mengolah transaksi, memilah transaksi). Penggunaan ini meningkatkan efisiensi dan efektifitas pekerjaan, maka dari itu Jika tidak menggunakan teknologi akuntan akan tertinggal. Lebih lanjut ia menyampaikan “laporan keuangan ke depan berbasis real-time, regulator dan auditor langsung menarik data secara otomatis dari sistem dan sensor melekat pada kegiatan operasional”tuturnya.
Turut hadir narasumber dalam acara tersebut Saemu Alwi (Dinaskertrans Kota Kendari), Sabrin (Dosen Akuntansi UHO), Rahmat (Pengusaha Kendari) dan La Ode Hidayat (Direktur HMI Cabang Kendari). Peserta acara terdiri dari dosen, praktisi dan mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara.