Besarnya tanggung jawab Badan Pemeriksa keuangan (BPK) sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang menuntut BPK untuk menjadi lembaga pemeriksa yang profesional. Kualitas hasil pemeriksaan BPK perlu ditingkatkan dengan menjunjung tinggi independensi, integritas dan profesionalisme serta menekankan kembali tujuan utama BPK yaitu memastikan pengelolaan keuangan negara telah dilaksanakan secara terbuka, bertanggung jawab, dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Hal tersebut mengemuka dalam rangkaian penutupan acara Pokja Pemeriksaan LKPD Perwakilan BPK Wilayah Barat dan Timur, Kamis (06/09) yang bertempat di aula BPK Perwakilan Provinsi Sultra.
“Pemeriksa sebagai aset strategis BPK harus selalu meningkatkan kompetensi agar dapat menganalisis dan menilai hasil pekerjaan dengan tepat dan akurat, sehingga pemeriksaan dapat dilaksanakan secara efektif, efisien dan ekonomis serta dapat memberikan rekomendasi yang tepat”. ungkap Anggota VI BPK RI, Harry Azhar Azis.
Kunjungan Anggota VI yang turut didampingi Kepala Auditorat VI.B pada penyelenggaraan acara pelaksanaaan Rapat Koordinasi Gabungan Tim Pokja LKPD Perwakilan BPK Wilayah Barat dan Timur merupakan rangkain pelaksanaan kegiatan yang berlangsung selama tiga hari yang dihadiri oleh para Kepala Perwakilan BPK Wilayah Barat dan Timur.