Kendari, Kamis (8/8), Massa yang tergabung dalam Aliansi Perkumpulan Pengawasan Independent Indonesia (Wasindo) menggelar Aksi unjuk rasa di depan gedung BPK Perwakilan Sulawesi Tenggara. Mereka mengadukan proyek pembangunan Pergantian Jembatan. Melalui orasinya, para orator aksi massa menyampaikan tuntutan pemeriksaan investigasi terkait pengerjaan Jembatan Sungai Wanggu Boulevard di kendari yang telah mengalami addendum kontrak sebanyak dua kali, namun pihak rekanan belum menyelesaikan pekerjaan yang berdampak pada pemanfaatan falisitas jembatan sesuai dengan yang direncanakan. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah perwakilan Wasindo berharap agar laporan tersebut segera ditindaklanjuti dalam bentuk pemeriksaan yang dapat memberikan informasi yang jelas terkait penggunaan anggaran dan pelaksanaan pekerjaan yang telah menelan biaya sekitar Rp 27 Miliyar yang bersumber dari dana APBN.
Dalam waktu yang nyaris bersamaan, terdapat elemen organisasi kemasyarakatan (Ormas/LSM) yang menamakan diri Solidaritas Masyarakat Wangguali-Bersatu (SOMAWA) juga turut menyambangi kantor BPK Perwakilan Sultra untuk menyampaikan pengaduan terkait Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) pada Kabupaten Muna, PAMSIMAS merupakan program yang dilaksanakan oleh Pemerintah dengan dukungan Bank Dunia, program ini dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota. Pengaduan terkait PAMSIMAS tersebut pelaksanaannya ditengarai tidak sesuai dokumen kontrak dan berindikasi terjadi kekurangan volume.