| Tipe Dokumen | : | Jurnal Hukum |
| Penulis | : | Leonhard Meitner |
| Tempat Publikasi | : | Berlin School of Economics and Law |
| Tahun Publikasi | : | 2024 |
| Sumber | : | Institute for International Political Economy Berlin, Working Paper No. 246/2024 |
| Subjek | : | Voluntary Carbon Markets: A Critical Assessment |
| Bahasa | : | Inggris |
| Bidang | : | Hukum Lingkungan |
| Abstrak | : | Krisis iklim yang mengancam memerlukan pengembangan bentuk respons baru, namun sejauh ini, tindakan perubahan iklim tidak memenuhi ambisi untuk menangani masalah tersebut. Pasar Karbon Sukarela (VCMs) adalah salah satu solusi yang diusulkan untuk menjembatani kesenjangan. Namun, VCMs dikritik karena tidak memberikan manfaat iklim yang nyata dan memperburuk ketidaksetaraan. Makalah ini secara kritis menilai VCMs, dengan fokus pada disfungsi regulasi, ekologis, dan sosial melalui perspektif ekonomi ekologis. Ini mengidentifikasi isu-isu kunci seperti kurangnya transparansi, integritas lingkungan yang terkompromikan akibat masalah tambahanitas, keberlanjutan, penghitungan ganda, kebocoran karbon, efek rebound, dan dampak sosial yang merugikan. Dengan menganalisis disfungsi ini dan asumsi teoritis yang mendasarinya, makalah ini menyoroti bagaimana relasi kekuasaan, ketidakpastian fundamental, asimetri informasi, dan komodifikasi alam berkontribusi pada masalah yang diamati dalam VCMs. Melalui analisis literatur kualitatif, penelitian ini memberikan evaluasi komprehensif tentang peran VCMs dalam kebijakan iklim global, menekankan perlunya kerangka regulasi yang kuat, transparansi, dan proses pengambilan keputusan yang inklusif untuk meningkatkan efektivitasnya. Temuan menunjukkan bahwa meskipun VCMs memiliki potensi, mengatasi batasan inheren mereka sangat penting untuk legitimasi dan efektivitas dalam melawan perubahan iklim. |
